Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Tumor Lambung
Tumor lambung Anda tidak kunjung sembuh ? Mungkin ada yang salah dengan menu makanan Anda. Kenapa ? Karena tidak semua jenis makanan baik untuk di konsumsi oleh Anda penderita tumor lambung. Ada beberapa jenis makanan yang masuk dalam daftar pantangan makanan yang harus di hindari oleh penderita tumor lambung.
Mengkonsumsi pantangan makanan ini, tidak hanya membuat gejala tumor lambung Anda semakin parah, tapi juga dapat meningkatkan resiko untuk menjadi kanker. Apa sajakah makanan-makanan tersebut ? Berikut daftarnya.
Daftar Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Tumor Lambung
- Makanan pedas dan asam. Seperti cabai, bumbu rempah yang menyengat (merica, bawang putih, dll)
- Makanan yang mengandung MSG dan bahan pengawet kimia lainnya. Termasuk makanan kaleng seperti kornet, sarden, dll.
- Gorengan dan makanan yang mengandung lemak tinggi lainnya. Seperti mentega, jeroan, kulit ayam, seafood (kepiting, udang, cumi, dll), cokelat, kuning telur, dll.
- Makanan yang mengandung gas. Seperti sawi, kembang kol, brokoli, asparagus, lobak, dll.
- Minuman beralkohol, kopi dan minuman berkarbonasi. Seperti soda dan minuman ringan lainnya.
- Produk susu dan olahannya termasuk keju.
- Daging merah dan daging unggas
- Sedangkan untuk buah-buahan, sebaiknya Anda menghindari konsumsi durian, nagka, nanas, dukuh, lengkeng, dan anggur. Ini karena selain mengandung alkohol, buah tersebut mengandung zat tumbuh bagi sel kanker.
Itulah beberapa makanan yang termasuk dalam daftar pantangan makanan yang harus di hindari oleh penderita tumor lambung. Selain mematuhi pantangan tumor lambung di atas, Anda sebaiknya tidak merokok, menghindari stress, memperbanyak konsumsi air putih dan usahakan untuk membuat makanan dengan tekstur yang lembut dan dengan cara di tumis atau di kukus.
Nah, untuk membantu menyembuhkan tumor lambung yang Anda derita, Anda bisa menggunakan obat herbal tumor lambung yang jauh lebih aman, lebih efektif dan tentu saja tidak membuat Anda ketergantungan serta tidak menimbulkan efek samping.
Terima kasih sudah menyimak. Semoga artikel kesehatan di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua :). Salam sehat